Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 182 Tahun 1964,
berdirilah IKIP Surabaya. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember
1964 pukul 08.00 WIB, di jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP Surabaya
memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan
Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan
Ilmu Eksakta (FKIE), Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Kemudian bertambah
satu fakultas lagi, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
042/O/1977 Sekolah Tinggi Olahraga (STO) berintegrasi ke IKIP Surabaya dengan
nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).
Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi
Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12
Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya yang
disingkat UNESA. Dalam bahasa
Inggris, disepakati penyebutannya adalah State
University of Surabaya. UNESA merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda
yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan). UNESA tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan
program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga UNESA tetap
bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999,
UNESA mempunyai tugas.Berdasarkan perluasan mandat dan perubahan tersebut,
UNESA tetap memiliki enam fakultas yang juga mengalami perubahan nama, yaitu
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS),
Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, UNESA membuka satu
fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan
Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa
tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor Unesa No.
050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan
Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas Ekonomi
tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini UNESA memiliki tujuh fakultas.
Unesa sampai pada tahun 2009 mempunyai 7 Fakultas dan satu Program
Pascasarjana yang mengelola 26 Jurusan, dan terdiri dari 66 Prodi. Sampai saat
ini, Unesa belum pernah menutup Jurusan yang dimiliki. Dengan perkembangan
jurusan seperti tersebut di atas, maka pertumbuhan jurusan di Unesa rata-rata
hanya 3%. Namun di masa mendatang prodi-prodi yang potensial akan dikembangkan
menjadi jurusan, dan jurusan jadi fakultas, sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.Pada saat ini 30 jurusan yang ada menaungi 68 Prodi, dengan rincian:
1) Diploma terdiri dari 14 Program Studi, 2) Strata Satu (S-1) terdiri dari 46
Program Studi, 3) Strata Dua (S-2) terdiri dari 10 Program Studi, 4) Strata
Tiga (S-3) terdiri dari 3 Program Studi. Prodi-prodi tersebut berfungsi sebagai
pusat studi (center of study) untuk memelihara, menggali, dan mengembangkan
IPTEKS. Dalam rangka memenuhi standar kualitas seperti
yang dituntut stakeholder dan pasar kerja, sebagian prodi-prodi tersebut telah
melakukan proses akreditasi.
Program Studi di Unesa yang telah terakreditasi BAN sebanyak 79%,
dengan rincian yang memperoleh katagori A 19%, B 48%, dan C 32%, serta yang
belum terakreditasi 35,71% yang artinya beberapa prodi baru buka dan prodi yang
lain sedang dalam proses pengusulan akreditasi. Peningkatan status akreditasi
perlu dilakukan dalam rangka mendapatkan akreditasi institusi yang bernilai A.
Prodi-prodi yang belum terakreditasi sebagian besar merupakan prodi yang baru
dibuka. Prodi-prodi tersebut perlu didorong untuk secepatnya melakukan
akreditasi. Masih adanya prodi yang belum terakreditasi dengan sendirinya
merupakan salah satu kelemahan ketika Unesa akan bersaing dengan perguruan
tinggi lain, sehingga perlu kerja keras untuk segera merealisasi akreditasi
tersebut. Di sisi lain Unesa memiliki keunggulan, dimana pada tahun 2010 di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, empat program studinya telah
melaksanakan program kelas internasional, sedangkan di Program Pascasarjana ada
tiga prodi pada tahun 2010 yang melaksanakan kelas internasional.
Ada 2 kampus Unesa yang terletak di daerah Ketintang dan Lidah Wetan.
Di daerah Ketintang ada Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Teknik
(FT), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Kemudian yang di daerah
Lidah Wetan ada Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Keolahragaan
(FIK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Pimpinan universitas adalah rektor dan para wakil rektor yang bertugas
menjalankan fungsi pengelolaan universitas secara keseluruhan, menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen,
karyawan, mahasiswa serta membina hubungan dengan alumni, baik di lingkungan
universitas maupun masyarakat.Rektor diangkat atau diberhentikan untuk masa
jabatan 4 tahun, setelah melalui proses pemilihan yang diadakan khusus dalam
suatu rapat terbuka Senat Universitas. Inilah susunan Pimpinan Unesa periode
2014-2018.
·
Rektor UNESA : Prof. Dr. Warsono, Drs., M.S.
·
Pembantu Rektor I : Dr. Yuni Sri Rahayu, Dra.,
M.Si.
·
Pembantu Rektor II : Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pd.,
M.T.
·
Pembantu Rektor III : Dr. Ketut Prasetyo, Drs.,
M.S.
·
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Djodjok
Soepardjo, Drs., M.Litt.