Pages

Ads 468x60px

Jumat, 19 Juni 2015

Jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya



Universitas Negeri Surabaya, disingkat Unesa, adalah perguruan tinggi negeri di Surabaya, Indonesia, yang berdiri pada 19 Desember 1964. Rektor pada tahun 2014 adalah Prof. Dr. Warsono, Drs., M.S. UNESA memiliki 7 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ilmu Sosial.

Dari sejarah institusinya, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berawal dari cikal bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya ke dalam FKIP pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan dengan PTPG menjadi FKIP Universitas Airlangga di Malang Cabang Surabaya. Pada tahun 1963 FKIP Airlangga Surabaya diintergrasikan lagi dengan IPG menjadi IKIP. Setelah IKIP berdiri, FKIP Malang menjadi IKIP Malang dan melepaskan diri dari Universitas Airlangga. Pada saat itu IKIP memiliki banyak cabang, antara lain Cabang Surabaya, Cabang Madiun, Cabang Singaraja, dan Cabang Kupang. FKIP Malang Cabang Surabaya menjadi IKIP Malang Cabang Surabaya.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 182 Tahun 1964, berdirilah IKIP Surabaya. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1964 pukul 08.00 WIB, di jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP Surabaya memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Kemudian bertambah satu fakultas lagi, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 042/O/1977 Sekolah Tinggi Olahraga (STO) berintegrasi ke IKIP Surabaya dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).

Selanjutnya, terjadi perkembangan dan mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK), dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).

Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya yang disingkat UNESA. Dalam bahasa Inggris, disepakati penyebutannya adalah State University of Surabaya. UNESA merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). UNESA tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga UNESA tetap bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999, UNESA mempunyai tugas:

Berdasarkan perluasan mandat dan perubahan tersebut, UNESA tetap memiliki enam fakultas yang juga mengalami perubahan nama, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini UNESA memiliki tujuh fakultas.

Fakultas Ilmu Pendidikan atau yang disingkat dengan FIP adalah salah satu fakultas di Unesa yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Di fakultas ini terdapat program jurusan S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, S1 Pendidikan Luar Biasa, S1 PGSD, S1 Psikologi, S1 PG-PAUD, S1 Manajemen Pendidikan.

S1 Program Jurusan Bimbingan dan Konseling, jurusan ini mencetak sarjana pendidikan dalam bidang bimbingan dan konseling, menghasilkan sarjana pendidikan yang mampu meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang bimbingan dan konseling, serta menghasilkan tenaga pendidik profersional dalam bidang bimbingan dan konseling.

S1 Program Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan menghasilkan lulusan dengan profesi sebagai perancangan proses dan sumber belajar dimana ruang lingkupnya meliputi perancangan sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik pebelajar. Pengembangan proses dan sumber belajar, pemanfaatan atau penguna proses dan sumber belajar, pengelolah proses dan sumber belajar, evaluator atau peneliti proses dan sumber belajar. Mahasiswa di jurusan Kurikulum dan teknologi pendidikan ini mempunyai ciri khas yakni jago dalam hal media serta fotografi.

S1 Pendidikan Luar Sekolah atau yang kini berubah nama menjadi Pendidikan Nonformal mempunyai misi menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kepribadian dan aktualisasi diri, menjadikan lulusannya memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sesuai bidang pendidikan yang mereka kuasai, serta mencetak lulusan sebagai agen pembaharuan dalam masyarakat.

S1 Psikologi di F akultas Ilmu Pendidikan jurusan psikologi berbasic di dalam pendidikan konsentrasi lulusannya akan menjadi guru besar atau disebut dosen serta konsultan Mendiknas, Konsultan Diknas serta dapat juga menjadi guru BK, karena jurusan psikologi di FIP hampir sama dengan jurusan bimbingan konseling.

S1 Manajemen Pendidikan lulusannya diarahkan di ahli manajemen untuk lembaga pendidikan, bisa dibidang SDM, Keuangan, pemasaran, laboratorium, perpustakaan, akademik, dan berbagai posisi manajemen lainya di sekolah. Dan menjadi wirausaha dalam bidang pendidikan, dalam hal ini mendidikan khursus, lembaga pendidikan, ataupun konsultan bidang pendidikan.

S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar mencetak lulusan yang mampu merancang proses pembelajaran di sekolah dasar yang mengacu pada pencapaian tujuan belajar baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik bagi anak usia dini. Di PGSD unesa mahasiswa maupun mahasiswi-nya terkenal sangat rapi. Karena setiap meraka kuliah bagi mahasiswi diwajibkan memakai rok sedangkan mahasiswa-nya diwajibkan memakai celana kain. Dan dilarang untuk berpakaian ketat.

S1 Pendidikan Luar Biasa mencetak lulusan yang paham terhadap pendidikan anak disabilitas, diharapkan mereka dapat membantu serta mengembangkan pendidikan bagi anak-anak disabilitas. Ciri khas dari pendidikan luar biasa di FIP mereka sangat hafal dengan bahasa isyarat sehingga setiap bertemu dengan mahasiswa lainnya mereka biasanya menyapa dengan bahasa isyarat.


  Ditulis Oleh Esti Arsiyanti (14010024032)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bu Hespi Septiana, M.Pd.

Admin Blog

M SULTHON

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Kun Fahmi Arifin
 
WE ARE ONE FROM DIFFERENT AND EXCELLENT Turbo