Pages

Ads 468x60px

Jumat, 19 Juni 2015

Parkiran Fakultas Ilmu Pendidikan



Tempat parkir adalah salah satu tempat yang paling penting di kampus universitas negeri Surabaya terutama bagi mahasiswa dan dosen yang membawa kendaraan. Seperti yang diketahui bahwa fungsi tempat parkir adalah untuk memakir atau menaruh kendaraan saat kita di kampus. Namun ada beberapa permasalahan yang ada diparkiran unesa ini, yang pertama yaitu tentang lahan parkiran yang sempit membuat mahasiswa memarkir atau menaruh sepeda motornya ditempat yang salah. Maksudnya seperti mahasiswa yang memarkir atau menaruh kendaraannya tidak pada tempat yang disediakan,seperti beberapa mahasiswa menaruh sepedah motornya di parkiran untuk dosen. Padahal mahasiswa tigak diperbolehkan parkir diarea parkiran dosen.

Yang kedua adalah ketika mahasiswa selesai belajar hendak pulang mahasiswa mengalami kewalahan mengeluarkan sepeda motornya. Hal ini disebabkan kerena sepeda motornya berdempetan dengan sepeda motor mahasiswa lain. hal ini diperparah lagi dengan adanya jalan parkiran yang rusak dan tidak rata banyak batu-batu besar yang menghalangi motor untuk jalan. Kurangnya kesadaran mahasiwa untuk menata sepedah motornya yang rapi mengakibatkan arah parkir motor tidak beraturan, ada yang lurus ada yang serong ada yang kebalik arahnya, ini juga mempersulit mahasiswa lainya untuk mengambil motornya.

Masalah berikutnya adalah fasilitas parkiran yang kurang memadai misalnya seperti kurangnya atap pada parkiran. Bila dibandingkan parkiran yang beratap sama parkiran yang tidak beratap jelas lebih luasan parkiran yang tidak beratap. Sehingga banya kendaraan mahasiswa yang kepanasan apalagi kalau waktu musim hujan, setiap hari pasti kendaraan dan helm mahasiswa menjadi korban. Hal ini membuat mahasiswa dan mahasiswi menjadi kecewa. Dan masalah keamanan parkirnya sudah lumayan baik. Dengan adanya penjagaan yang ketan dan diberi nomor parkir itu juga sudah baik apalagi kalau keluar masuk parkiran harus menunjukan STNK dan nomor parkir yang telah diberikan dari penjaga parkiran,dimana STNK dan nomor parkiran tersebut akan dijadikan kunci agar bisa masuk ataupun keluar dari parkiran.

Namun, penyalah gunaan tempat parkir kerap terjadi. misalnya, ada mahasiswa yang menjadikan tempat parkir itu sebagai sumber penghasilannya. Mereka mencuri sparepart dan kendaraan-kendaraan yang ada ditempat parkir dan menjualnya. Dari kejadidan itu sudah jelas banyak mahasiswa yang dirugikan.

Dengan sedemikian ketatnya penjagaan dilahan parkir unesa namun kerap terjadi kehilangan motor ataupun helm, itu sangat mengecewakan mahasiswa dan mahasiswi yang lain yang menjadi korbannya. Adapun beberapa mahasiswa yang berbuat curang tersebut bisa sadar dan insyaf bahwa perbuatannya terebut bisa merugikan teman-temannya.

Pihak kampus pun sudah menghimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi unesa bahwa waspada atas barang yang dimilikinya misalnya dengan kendaraan bermotornya dikunci stir dan ditempatkan yang sudah disediakan di area parkir, dan pihak kampus juga sudah mengingatkan dengan menempelkan pamflet atau pun poster yang digunakan untuk mengingatkan himbauan tersebut.

Menurut saya lahan parkir bisa diperluas lagi dan bisa memberi garis untuk ukuran tiap motor  agar lebih mudah dalam  menata motor, mahasiswa tidak kesusahan lagi untuk masuk ataupun keluar saat jam kuliah sudah selesai. Serta lebih ketat lagi menjaga area parkir misalnya penjaga tidak meninggalkan lahan parkir sebelum ada penjaga yang lain menggantikannya. Area parkir lebih baik diperbaiki dan menambah fasilitas walaupun dari segi keamanan parkiran sudah baik tetapi menurut saya ada baik nya untuk meningkatkan keamanan. Misalnya dengan penambahan CCTV dan menyediakan sarana untuk penitipan helem. Dengan adanya penitipan helem para mahasiswa dan mahasiswi tidak lagi kwatir dengan helemnya. Dan tidak kwatir lagi menjadi korban pada saat hujan.
Di Unesa sendiri ada prosedur untuk parkir diarea kampus antara lain:
ü  Untuk kendaraan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan akan mendapatkan kartu tanda bukti masuk dari petugas pintu masuk
ü  Kartu tanda masuk tidak boleh hilang karena akan diserahkan kembali kepada petugas saat keluar perkiran kampus
ü  Jika tidak memperlihatkan kartu tanda masuk saat keluar kampus, maka petugas berhak untuk meminta identitas pengemudi dan STNK kendaraan tersebut untuk keperluan penyelidikan
Itu adalah prosedur di erea parkir unesa kususnya di Fakultas Ilmu Pendidikan. Dengan adanya prosedur itu dapat lebih meningkatkan keaman parkir. Dan semoga tidak terjadi lagi kehilangan kendaraan sepeda motor yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

            Mahasiswa juga pun menginginkan tempat parkir yang aman dan nyaman untuk kendaraan mereka. Seperti yang diketahui banyak mahasiswa yang tidak tertip parkir terutama mahasiswa yang datang ke kampus terlambat, dia cepat-cepat berangkat dari rumah lalu memarkirkan kendaraan sepedah motornya diarah sembarangan. Itu yang mengakibatkan tidak tertibnya cara parkir dan bisa jadi menyusahkan mahasiswa lain untuk keluar masuk di area parkiran tersebut.

Solusi yang ditawarkan untuk jangka pendek sebenarnya adalah kesadaran mahasiswa sendiri untuk mengatur motornya, tidak seenaknya sendiri parkir dengan posisi tak beraturan dan menyebabkan penuh sesak diparkiran, dan lebih berhati-hati dengan kendaraan bermotornya jangan menaruhnya agar tidak terjadi pencurian.


Ditulis oleh Nanik Wulandari (14010024003)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bu Hespi Septiana, M.Pd.

Admin Blog

M SULTHON

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Kun Fahmi Arifin
 
WE ARE ONE FROM DIFFERENT AND EXCELLENT Turbo