Pages

Ads 468x60px

Jumat, 19 Juni 2015

Seminar Nasional “Pembelajaran Abad 21: Tantangan dan Strategi” Teknologi Pendidikan



Pendidikan adalah upaya untuk memampukan setiap orang supaya mampu mengembangkan potensi yang dimiliki agar tumbuh menjadi manusia yang mempunyai karakter dan berkehidupan sosial yang sehat. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam pemdukaan UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka mengikuti pendidikan adalah hak asasi bagi setiap orang dan bagi warganegara Indonesia mengikuti pendidikan dasar adalah kewajiban.

Teknologi pendidikan mempunyai peran yang penting dalam kemajuan dunia pendidikan. Teknologi pendidikan berperan sebagai alat bantu (tools) bagi proses pembelajaran agar efektif dan efisien.Teknologi Pendidikan hadir untuk memecahkan masalah belajar Selama ini belajar adalah sebuah masalah bagi guru dan murid. Banyak murid yang tidak bisa konsentrasi dalam belajar, sehingga ilmu yang di sampaikan oleh guru tidak dapat dicerna oleh murid. Belum lagi di tambah dengan kondisi ruangan yang tidak rapi penataannya. Di lain sisi, ada guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar. Sehingga ilmu pengetahuan yang ada pada guru tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada murid. Dari problem ini, maka di harapkan dengan adanya teknologi pendidikan bisa menjawab masalah tersebut.

Guru mengajar dengan menggunakan kapur memang masih bisa memberikan pemahaman kepada murid. Tapi jika di bandingkan guru menerangkan dengan LCD Proyektor, mana yang lebih efektif? Tentu dengan  teknologi LCD Proyektor. Sebab akan banyak pesan multimedia dan visual yang memberikan ilmu pengetahuan dan mudah di cerna oleh murid. Seperti contoh: Guru mengajar tentang proses terjadinya hujan, maka dengan di perlihatkan video proses terjadinya hujan, murid akan cepat nangkap ilmu pengetahuan tersebut.

Hal tersebut yang bisa dijadikan sebagai maksud tujuan teknologi pendidikan sebagai meningkatkan kinerja pembelajaran. Dan mungkin dalam aspek lain masih banyak lagi.

Dunia pendidikan secara dinamis akan selalu mengalami perubahan yang berimbas pada tuntutan perubahan pada pembelajaran dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya. Pembelajaran abad 21 sendiri identik dengan kemajuan teknologinya, dimana teknologi menjadi bagian yang sangat penting bagi  kehidupan pebelajar. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi prioritas dalam daftar kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pembelajaran abad 21 (21st Century Literacy Summit,2010).

Meskipun pembelajaran abad 21 membuat pendidikan nampak menuju arah yang sama, namun keahlian abad 21 bersifat kompleks dan bervariasi antar negara ataupun antar daerah, kecuali satu keahlian, literasi teknologi informasi dan komunikasi atau juga disebut literasi digital. Mendukung literasi tersebut, dikenal pula softskills yang termasuk dalam dua kategori, cara berpikir dan cara bekerja. Cara berpikir meliputi kreativitas, berfikir kritis, dan pemecahan masalah. Cara bekerja meliputi kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Kedua kategori softskills ini amat dipengaruhi oleh budaya lokal sehingga bersifat unik dan ditentukan oleh masyarakat setempat.

Program Studi Teknologi Pendidikan merupakan program studi yang diarahkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam perencanaan dan pengembangan program pembelajaran meliputi program dan media baik untuk pendidikan di sekolah ataupun lembaga pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, dalam rangka Bulan Pendidikan 2015, sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Program Studi Teknologi Pendidikan memandang bahwa dibutuhkan sarana belajar, diskusi, dan networking antara pendidik, calon pendidik, dan pemerhati pendidikan mengenai keahlian abad 21, softskills, literasi dijital, dan hal-hal yang berkaitan dengan tantangan dan strategi dalam pembelajaran abad 21.

Bertepatan dengan bulan pendidikan ini Teknologi Pendidikan mengadakan seminar nasional  yang bertemakan “Pembelajaran abad 21 : Tantangan dan Strategi”. Acara tersebut diselenggarakan pada hari sabtu, tanggal 23 Mei 2015 di Auditorium Lt. 3 Gedung O5. Sekitar 150 orang yang menghadiri seminar nasional tersebut, meliputi mahasiswa S1 dan S3 Teknologi Pendidikan, masyarakat umum, dan Guru (SD, TK, dan SMA).

Narasumber dari seminar ini ada tiga orang yaitu, Saida Ulfa, PhD. (Dosen dan Peneliti di Pasca Sarjana, Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. Mustaji (Dosen dan Peneliti di Pasca Sarjana, Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya), dan Steven Sutantro (Praktisi Teknologi Pendidikan , Google Certified Teacher, Jakarta).

Di sela-sela acara seminar ini mmenyuguhkan tarian tradisisonal dari daerah Bali yang menarik perhatian audience. Di dalam seminar juga menampilkan karya-karya mahasiswa Teknologi Pendidikan berupa media Grafis, CAI, Video, Audio, dan media 3D. Di sana juga terdapat book corner yang menjual buku-buku baik berupa fiksi maupun non fiksi.

Tujuan diadakannya seminar tersebut adalah untuk Meningkatkan awareness pendidik dan calon pendidik terhadap tantangan pembelajaran di abad 21, mengenalkan variasi strategi pembelajaran dan resource sharing untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme, dan memberikan kesempatan untuk networking antara pendidik, calon pendidik, dan praktisi


Ditulis oleh Defi Puspitasari (14010024009)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bu Hespi Septiana, M.Pd.

Admin Blog

M SULTHON

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Kun Fahmi Arifin
 
WE ARE ONE FROM DIFFERENT AND EXCELLENT Turbo