Mendengar kata UNESA (Universitas Negeri Surabaya), tentu sudah
tidak asing lagi bagi kita. Meskipun banyak yang mempresepsikannya sebagai
perguruan tinggi yang khusus mencetak mahasiswanya menjadi guru, namun hal ini
tidak salah. Karena dulunya Unesa adalah kampus keguruan yang terkenal dengan nama
IKIP Surabaya. Universitas Negeri Surabaya mempunyai dua kampus di kota
Surabaya. Yang pertama beralamat di jalan Ketintang, sementara kampus kedua
menempati kawasan jalan Lidah Wetan Surabaya.
Fakultas Ilmu Pendidikan salah satu fakultas yang tidak terlepas
dari sejarah panjang berdirinya Unesa. Fakultas ini berada di kampus kedua
Universitas Negeri Surabaya bersama dua fakultas lain, yaitu Fakultas Bahasa
dan Seni (FBS) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Fakultas Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang
dimiliki Universitas Negeri Surabaya yang berdiri tegak di daerah Lidah wetan
yang berpatokan pada Patung Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantoro. Patung yang
gagah ini di letakkan di tengah-tengah sebagai pusat. Ini bertujuan agar
mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan bertindak layaknya calon-calon
pendidik yang tetap berpegang teguh pada semangat Ki Hajar Dewantoro yang tak pernah luntur memperjuangkan pendidikan
di Tanah air tercinta. Universitas Negeri Surabaya memang harus berbangga
memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan yang selalu melahirkan calon pendidik yang
hebat juga bermoral. Fakultas Ilmu Pendidikan sangat di gandrungi saat ini, terbukti tahun lalu jurusan PGSD
menepati posisi kedua sebagai jurusan yang diminati banyak pendaftar dengan
jumlah sebesar 3.789 pendaftar setelah posisi pertama program studi Manajemen
hingga 6.214 pendaftar. Kemudian urutan ketiga juga dari FIP yaitu jurusan
Psikologi dengan 2.496 pendaftar kemudian disusul Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia dengan 2.112 pendaftar. Ini sebagai bukti bahwa pendidikan di
Indonesia masih dianggap sangat penting.
Inilah
jurusan-jurusan yang disuguhkan Fakultas Ilmu Pendidikan, UNESA :
1.
S1 BIMBINGAN dan KONSELING
2.
S1 TEKNOLOGI PENDIDIKAN
3.
S1 PEND. LUAR SEKOLAH
4.
S1 PEND. NON FORMAL
5.
S1 PGSD
6.
S1 PSIKOLOGI
7.
S1 PG-PAUD
8.
S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN
Bagaimanapun
juga pendidikan sangat penting pada era maju saat ini. Apalagi pendidikan moral
dan pendidikan karakter harus ditanamkan mulai sejak dini. Mengingat kemajuan
teknologi yang semakin marak akan mendoktrin juga merusak moral generasi muda
bangsa kita jika tidak diimbangi dengan pendidikan. Pengetahuan memang bisa
didapatkan dari mana saja meskipun saat kita sedang berjalan-jalan sekalipun.
Namun tetap hal yang paling mendasar adalah pengetahuan yang didapat dengan
pendidikan.
Selama
ini yang terlihat kasat mata, Fakultas Ilmu Pendidikan-UNESA merupakan Fakultas
yang mempunyai semangat juang yang luar biasa. Banyak presatasi yang ditorehkan
Fakultas Ilmu Pendidikan ini untuk UNESA baik dari para dosen maupun mahasiswa sendiri. Juga prestasi
yang ditorehkan mahasiswa-mahasiswi untuk
FIP. Melihat prestasi-prestasi yang didapat para mahasiswanya, Fakultas Ilmu
Pendidikan tidak akan tinggal diam. Mereka yang berprestasi akan diberi imbalan
yakni dengan mengikuti seleksi terlebih dahulu mereka akan di kirim ke Thailand
sebagi pertukaran pelajar di Kun Koen University, Thailand. Disana mereka yang
beruntung akan belajar banyak mengenai budaya dan pendidikan yang ada di
Thailand.
Bukan
hanya itu saja, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan tidak saja bagus dalam
akademik namun juga bagus dalam non akademik. Mereka sangat aktif
berorganisasi. Sangat suka bergaul dalam dunia organisasi. Karena para
mahasiswa ini yakin mengikuti organisasi itu penting. Ini bisa meningkatkan
pengalaman mahasiswa dalam menghadapi karakter orang yang berbeda-beda,di
organiasasi pula bisa mendapatkan rekan-rekan dan senior-senior yang bisa
jadikan teman sharing baik dalam pelajaran maupun dalam hal-hal yang lain. Organisasi
memang sangat membentuk karakter
seseorang terutama pemuda dan mahasiswa.
Banyak
sekali pelajaran dan pendidikan yang didapatkan dalam berorganisasi. Didalam
organisasi kita bisa belajar disiplin,menghargai waktu,menghargai orang lain,
kita dapat mempelajari teknik berkomunikasi dan bersosialisasi dengan berbagai
macam tipe manusia dan budaya yang kelak akan berguna bagi diri kita,kita juga
dapat mengaplikasikan segala ilmu yang telah kita dapatkan, implementasi ilmu
dalam bentuk konkrit bukan sekedar teori dan masih banyak lagi manfaat
organisasi.
Kita
lihat antusias mahasiswa PLB yang bertempat di Gedangan dan PGPAUD yang berada di Teratai. Para
mahasiswa-mahasiswi inilah yang juga ikut andil dalam kemajuan FIP. Meski
mereka jauh, tapi dari sini semangat mereka justru sangat besar. Jauh dari
fakultas, rasa capek tidak menutup mata mereka untuk bersikap acuh pada
organisasi.
Tak
jarang juga banyak mahasiswa dari fakultas lain yang mengatakan anak-anak FIP
adalah anak ‘culun’. Selalu pada jalur yang mentaati peraturan. Displin yang
tinggi dan identik dengan mahasiswa-mahasiswi yang berpenampilan rapi dan
terlihat ‘culun’ itu tadi. Sebagai seorang calon pendidik memang harus dituntut
untuk berpenampilan seperti itu. Disiplin dan mempunyai tanggung jawab yang
besar.
Itu
sebabnya sangat penting jika seorang
calon pendidik menanamkan moral pada diri sendiri. Menjadi mahasiswa yang
berdedikasi. Menyadari peran sebagai mahasisiwa. Kuliah tidak hanya dijadikan
sekedar status. Artinya kuliah tidak hanya datang, duduk manis mendengarkan
perkuliahan lalu pulang. Masa kuliah harus di gunakan kesempatan sebaik-baiknya
untuk mencari pengalaman, berorganisasi, dan melakukan hal-hal yang berguna
lainnya.
Seperti
yang kita lihat akhir-akhir ini, banyak
kenakalan remaja yang marak karena tidak mengangagap pendidikan adalah hal yang
penting. Perbuatan-perbuatan anak remaja yang
bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau
suatu perbuatan anti sosial di mana di dalamnya terkandung unsur-unsur anti
normatif ini harus menjadi perhatian khusus bagi seorang calon pendidik.
Bersikap diam, itu sangat salah. Sebagai seorang pendidik bagaimana cara
mengatasi kenakalan remaja ini kita harus tahu. Apalagi kita sebagai
mahasisiwa-mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan jangan sampai terjerumus pada
hal-hal yang sepert in. Menamengi diri
sendiri itu sangat penting. Bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk
berprestasi.
Mulai
dari sekarang jadilah mahasiswa yang cerdas. Cerdas dalam bertindak dan
menanggapi suatu hal. Jangan membatasi pergaulan namun pilihlah teman yang bisa
mengajak dalam kebaikan. Mahasiswa FIP harus mejadi panutan bagi Fakultas lain.
Karena kita masuk dalam ruang lingkup
Fakultas yang mengajarkan kita sebagai orang-orang yang pantas menjadi panutan.
Sevi Dwi Ratnasari (14010024005)
0 komentar:
Posting Komentar