Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 20 Juni 2015

Secangkir Kisah Manis Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA



Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berawal dari cikal bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya ke dalam FKIP pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan dengan PTPG menjadi FKIP Universitas Airlangga di Malang Cabang Surabaya. Pada tahun 1963 FKIP Airlangga Surabaya diintergrasikan lagi dengan IPG menjadi IKIP. Setelah IKIP berdiri, FKIP Malang menjadi IKIP Malang dan melepaskan diri dari Universitas Airlangga. Pada saat itu IKIP memiliki banyak cabang, antara lain Cabang Surabaya, Cabang Madiun, Cabang Singaraja, dan Cabang Kupang. FKIP Malang Cabang Surabaya menjadi IKIP Malang Cabang Surabaya.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 182 Tahun 1964, berdirilah IKIP Surabaya. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1964 pukul 08.00 WIB, di jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP Surabaya memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Kemudian bertambah satu fakultas lagi, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 042/O/1977 Sekolah Tinggi Olahraga (STO) berintegrasi ke IKIP Surabaya dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).

UNESA merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). UNESA tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga UNESA tetap bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999, UNESA mempunyai tugas :
Berdasarkan perluasan mandat dan perubahan tersebut, UNESA tetap memiliki enam fakultas yang juga mengalami perubahan nama, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini UNESA memiliki tujuh fakultas.

Dari ketujuh fakultas dan beberapa jurusan yang ada di Unesa yang akan saya kumpas tuntas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebagai salah satu fakultas dari enam fakultas yang dimiliki IKIP Surabaya yang sekarang menjadi Universitas Negeri Surabaya. Fakultas ini tetap konsisten baik dalam hal nama (FIP) maupun program yang dikelola yaitu Program Kependidikan dimana ke depannya akan mencetak para penddidik profesional. Fakultas ini bertempat di Kampus Universita Negeri Surabaya, Lidah Wetan. Telah dijelaskan di awal, FIP merupakan salah satu fakultas yang menjadi cikal bakal dan khas Universitas Negeri Surabaya. Mengapa demikian? karena UNESA berawal dari Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Surabaya.
                                                                       
‘New dekan New Spirit’. Kesuksesan Fakultas Ilmu Pendidikan tidak lepas dari seorang dekan. Apalagi Fakultas Ilmu Pendidikan telah resmi memiliki seorang dekan baru. Hal itu ditandai dengan pelantikan dekan baru oleh Rektor Unesa, Selasa 17 Februari 2015. Dekan baru FIP, Drs. Sujarwanto, M.Pd. disambut meriah oleh para relawan Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas (PSLDP).  Telah diketahui bahwa beliau merupakan salah satu dosen di jurusan Pendidikan Luar Biasa. Bapak Sujarwanto lahir di Sragen, 1 Juli 1962, beliau menyelesaikan program S1 Pendidkan Khusus di UNS pada tahun 1985 dan program S2 Bimbingan penyuluhan, konsentrasi Bimbingan ABK di UPI Bandung pada tahun 2001. Sebagai dekan baru FIP, Drs. Sujarwanto, M.Pd. diharapkan dapat memiliki skala prioritas untuk membenahi Sumber Daya Manusia. karena dapat diketahui bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan kunci dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif, berkualitas, dan pastinya dapat bersaing dalam segala bidang.
                                   
Di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA terdapat 8 program studi, diantaranya Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Luar Biasa, Manajemen Pendidikan, Bimibingan dan Konseling, Psikologi, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Delapan program studi tersebut memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Tidak banyak yang mengetahui ada dua program studi di Fakultas Ilmu Pendidikan yang tidak bertempat di FIP, Lidah Wetan Surabaya. Dua program studi tersebut adalah Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Luar Biasa yang bertempat di Gedangan Surabaya. Aktivitas akademik seluruh jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan akan di pusatkan di kampus Lidah Wetan.

Dari kedelapan jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA, ada jurusan yang banyak potensinya dalam kehidupan masyarakat. Mengapa? Karena jurusan ini secara garis besar membahas tentang bagaimana caranya terjun kemasyarakat secara langsung. Hal ini mungkin banyak yang tidak menyadari namun bagi saya bahwa jurusan ini sangat penting sekali bagi kita bagaimana caranya kita terjun secara langsung didalam lingkungan masyarakat secara umum maupun lingkungan kita khususnya. Sebelum lebih dalam lagi alangkah baiknya bila kita mengupas terlebih dahulu sejarah awalnya Jurusan Pendidikan Luar Sekolah hingga sekarang.

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah merupakan salah satu unit penyelenggara pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurusan ini lahir bersamaan dengan kelahiran FKIP Malang di Surabaya pada tahun 1963 dan selanjutnya berubah menjadi IKIP Surabaya tahun 1964. Sebagai jurusan yang berada di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan nama Jurusan Pendidikan Sosial. Pada awalnya jurusan ini sampai jenjang Sarjana Muda dan baru tahun  1969/1970 membuka jenjang  tingkat Sarjana (setara S1 sekarang) dengan masa studi 5 tahun.

Perubahan nama Jurusan Pendidikan Sosial menjadi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah pada tahun 1978 belum membawa perubahan berarti bagi jurusan baik dibidang tenaga pengajar, administrasi jurusan, perpustakaan, laboratorium maupun proses belajar mengajar. Perbaikan baru tampak setelah terjadi perubahan status IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tahun 1995 dengan bukti-bukti ada penambahan dosen, tenaga administrasi yang bersifat tetap, proses belajar mengajar yang diawali pembuatan Garis-Garis Besar Rencana Perkuliahan, pemisahan perpustakaan dari perpustakaan fakultas, dan rintisan pembuatan laboratorium jurusan.

Kondisi sarana dan prasarananya pun juga mengalami banyak perubahan, karena Jurusan PLS dan Fakultas Ilmu Pendidikannya sempat mengalami perpindahan lokasi gedung sebanyak dua kali sebelum bertempat di kampus Lidah Wetan sekarang ini. Setelah menempati Kampus Lidah Wetan mulai ditata dan dilengkapi sarana prasarananya, perbaikan-perbaikan terus menerus dilakukan sehingga terjadi peningkatan dari tahun ke tahun sampai sekarang. Jurusan PLS berusaha untuk menciptakan sinergi antara kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pencapaian Iptek. Jurusan PLS menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara mandiri, dengan menggunakan kemampuan yang ada, yang didukung oleh sarana serta prasarana yang dimiliki. Pembelajaran tersebut disesuaikan dengan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Selain itu jurusan PLS juga tidak kalah juga dengan FIP yang mempunyai putera-puteri yaitu Risky Dwi A dan Mohammad S. Bahwa jurusan PLS juga tidak kalah hebat dengan jurusan yang lainnya, bahkan jurusan PLS untuk tahun ini menjadi penyelenggara acara penyambutan Bulan Pendidikan FIP. Dan juga mahasiswanya patutlah berbangga hati bahwa jurusan ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat dalam membantu menyelengarakan tugas-tugas pemerintahan. Untuk saat ini pun Jurusan PLS tetap mengembangkan mitranya dimasyarakat melalui pengabdian-pengabdian yang ada diwilayah sekitar surabaya.



Ditulis oleh Ibnu Muanas (14010024054)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bu Hespi Septiana, M.Pd.

Admin Blog

M SULTHON

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Kun Fahmi Arifin
 
WE ARE ONE FROM DIFFERENT AND EXCELLENT Turbo