Universitas
negeri surabaya merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di kota
surabaya, yang biasa dikenal dengan sebutan unesa, selain itu unesa juga akrab
disebut sebagai kampusnya guru bangsa. Sebutan kampusnya guru bangsa diperolah
karena unesa merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan tenaga
pendidik maupun kependidikan, disisi lain unesa juga menghasilkan lulusan
diluar tenaga pendidik dan kependidikan yang berkosentrasi pada kajian ilmu
murni.
Unesa
mempunyai tiga kampus di surabaya, terletak didaerah lidah wetan, gedangan dan kampus
utama terletak didaerah ketintang. Kampus yang mempunyai semboyan growing with
character ini masih dalam tahap pembagunan sarana dan prasarana terutama pada
kampus yang ada di lidah wetan. Mempunyai tiga kampus membuat unesa tidak bisa
secara serentak dalam melakukan perbaikan, hal ini menjadikan ketidakseimbangan
diantara tiga kampus tersebut, dikatakan tidak seimbang karena dalam hal
pembangunan sarana, sistem keamanan, serta layanan akademik yang cenderung
tidak merata. Perbedaan terjadi pada kampus lidah wetan jika dibandingan dengan
kampus ketintang.
Kampus
lidah wetan masih banyak melakukan pembangunan-pembangunan, diantaranya
pembangunan gedung rektorat baru yang direncanakan untuk menggantikan gedung
rektorat di kampus ketintang, pembangunan jalan atau perbaikan jalan (paving),
penambahan fasilitas foodcourt juga akan dibangun dipinggir danau unesa, serta
perbaikan tepi danau. Perbaikan dan pembangunan tersebut dilaksanakan untuk
mewujudkan pemindahan kampus utama dari ketintang ke lidah wetan.
Gambar 1. Gedung rektorat yang baru.
|
Gambar 2. Pembangunan jalan (paving).
|
Kondisi
kampus lidah wetan dalam segi sarana sudah mulai dibenahi, akan tetapi melihat
dari sisi perbaikan sistem keamanan belum sepenuhnya baik. Kondisi ini dilihat
dari kosongnya penjaga pos satpam dibeberapa gerbang unesa, selain itu ada
bangunan pos satpam yang telah rusak dan belum diperbaiki, portal pada setiap
pos atau gerbang masuk juga sering tidak ditutup saat jam malam (22.00-06.00)
hal ini yang mengakibatkan kampus lidah wetan rentan digunakan untuk tujuan
yang negatif, contohnya pembuangan korban pembunuhan, tawuran, serta pacaran.
Oleh karena itu, sudah sebaiknya bahwa keamanan di kampus unesa lidah wetan
perlu ditingkatkan.
Gambar 4. Pos satpam yang belum diperbaiki di sisi
utara UNESA
|
Layanan
akademik yang ada di unesa belum sepenuhnya merata. Mahasiswa unesa yang berada
di kampus lidah wetan harus datang ke kampus ketintang dalam beberapa layanan
akademik, contohnya tes teofl, pengambilan buku pedoman akdemik, pengambilan
KTM dan hologram, daftar KKN, serta beberapa kegiatan UKM. Hal demikian yang
membuat mahasiswa yang berada di kampus lidah wetan cenderung direpotkan,
seharusnya ini dapat diperbaiki dengan pembentukan cabang dalam beberapa
layanan akademik di lidah wetan seperti halnya pembuatan cabang pusat bahasa di
kampus lidah wetan. Disisi lain layanan akademik berbasis internet juga banyak
yang tidak diperbarui, contohnya e-learning unesa. Fasilitas dan layanan ini
sampai sekarang belum dimaksimalkan, seharusnya hal tersebut dapat dimanfaatkan
agar tidak terfokus pada cara yang konvensional saja, akan tetapi juga dengan
cara modern yang lebih efektif dan efisien mengikuti perkembangan jaman.
0 komentar:
Posting Komentar