Pages

Ads 468x60px

Jumat, 19 Juni 2015

Perbaikan Kampus UNESA Lidah Wetan



Universitas negeri surabaya merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di kota surabaya, yang biasa dikenal dengan sebutan unesa, selain itu unesa juga akrab disebut sebagai kampusnya guru bangsa. Sebutan kampusnya guru bangsa diperolah karena unesa merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan tenaga pendidik maupun kependidikan, disisi lain unesa juga menghasilkan lulusan diluar tenaga pendidik dan kependidikan yang berkosentrasi pada kajian ilmu murni.

Unesa mempunyai tiga kampus di surabaya, terletak didaerah lidah wetan, gedangan dan kampus utama terletak didaerah ketintang. Kampus yang mempunyai semboyan growing with character ini masih dalam tahap pembagunan sarana dan prasarana terutama pada kampus yang ada di lidah wetan. Mempunyai tiga kampus membuat unesa tidak bisa secara serentak dalam melakukan perbaikan, hal ini menjadikan ketidakseimbangan diantara tiga kampus tersebut, dikatakan tidak seimbang karena dalam hal pembangunan sarana, sistem keamanan, serta layanan akademik yang cenderung tidak merata. Perbedaan terjadi pada kampus lidah wetan jika dibandingan dengan kampus ketintang.

Kampus lidah wetan masih banyak melakukan pembangunan-pembangunan, diantaranya pembangunan gedung rektorat baru yang direncanakan untuk menggantikan gedung rektorat di kampus ketintang, pembangunan jalan atau perbaikan jalan (paving), penambahan fasilitas foodcourt juga akan dibangun dipinggir danau unesa, serta perbaikan tepi danau. Perbaikan dan pembangunan tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan pemindahan kampus utama dari ketintang ke lidah wetan.

Gambar 1. Gedung rektorat yang baru.
Gambar 2. Pembangunan jalan (paving).

Kondisi kampus lidah wetan dalam segi sarana sudah mulai dibenahi, akan tetapi melihat dari sisi perbaikan sistem keamanan belum sepenuhnya baik. Kondisi ini dilihat dari kosongnya penjaga pos satpam dibeberapa gerbang unesa, selain itu ada bangunan pos satpam yang telah rusak dan belum diperbaiki, portal pada setiap pos atau gerbang masuk juga sering tidak ditutup saat jam malam (22.00-06.00) hal ini yang mengakibatkan kampus lidah wetan rentan digunakan untuk tujuan yang negatif, contohnya pembuangan korban pembunuhan, tawuran, serta pacaran. Oleh karena itu, sudah sebaiknya bahwa keamanan di kampus unesa lidah wetan perlu ditingkatkan.
 
Gambar 3. Pos satpam yang belum diperbaiki di sisi selatan UNESA

Gambar 4. Pos satpam yang belum diperbaiki di sisi utara UNESA

Layanan akademik yang ada di unesa belum sepenuhnya merata. Mahasiswa unesa yang berada di kampus lidah wetan harus datang ke kampus ketintang dalam beberapa layanan akademik, contohnya tes teofl, pengambilan buku pedoman akdemik, pengambilan KTM dan hologram, daftar KKN, serta beberapa kegiatan UKM. Hal demikian yang membuat mahasiswa yang berada di kampus lidah wetan cenderung direpotkan, seharusnya ini dapat diperbaiki dengan pembentukan cabang dalam beberapa layanan akademik di lidah wetan seperti halnya pembuatan cabang pusat bahasa di kampus lidah wetan. Disisi lain layanan akademik berbasis internet juga banyak yang tidak diperbarui, contohnya e-learning unesa. Fasilitas dan layanan ini sampai sekarang belum dimaksimalkan, seharusnya hal tersebut dapat dimanfaatkan agar tidak terfokus pada cara yang konvensional saja, akan tetapi juga dengan cara modern yang lebih efektif dan efisien mengikuti perkembangan jaman.

Oleh   : Ari Sudibyo (12010024235)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Bu Hespi Septiana, M.Pd.

Admin Blog

M SULTHON

Penanggung Jawab Mata Kuliah

Kun Fahmi Arifin
 
WE ARE ONE FROM DIFFERENT AND EXCELLENT Turbo