Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya, Indonesia, yang berdiri pada 19 Desember 1964. Saat ini
Universitas Negeri Surabaya memiliki 7 fakultas yaitu Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas
Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta
Fakultas Ilmu Sosial.
Sejaran institusi, Universitas Negeri Surabaya
berawal dari intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya ke dalam FKIP
pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan dengan PTPG
menjadi FKIP Universitas Airlangga di Malang Cabang Surabaya. Pada tahun 1963
FKIP Airlangga Surabaya diintergrasikan lagi dengan IPG menjadi IKIP. Setelah
IKIP berdiri, FKIP Malang menjadi IKIP Malang dan melepaskan diri dari Universitas
Airlangga. Pada saat itu IKIP memiliki banyak cabang, diantaranya Cabang
Surabaya, Cabang Madiun, Cabang Singaraja, dan Cabang Kupang. FKIP Malang
Cabang Surabaya menjadi IKIP Malang Cabang Surabaya, kemudian berdasarkan Surat
Keputusan Menteri PTIP Nomor 182 Tahun 1964, berdirilah IKIP Surabaya.
Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1964 pukul 08.00 WIB, di
jalan Kayoon 72-74 Surabaya. Saat itu IKIP Surabaya memiliki lima fakultas,
yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS),
Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE),
Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT). Kemudian bertambah satu fakultas lagi,
berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 042/O/1977 Sekolah Tinggi
Olahraga (STO) berintegrasi ke IKIP Surabaya dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu
Keolahragaan (FKIK). Selanjutnya, terjadi perkembangan dan mengalami perubahan
nama menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), Fakultas
Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK), dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan (FPOK). Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya
berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat
pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya
pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya yang disingkat UNESA. Dalam
bahasa Inggris, disepakati penyebutannya adalah State University of Surabaya.
UNESA merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis
sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). UNESA tetap
menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan
program non kependidikan, sehingga UNESA tetap bertugas sebagai penghasil
tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999, UNESA mempunyai tugas:
Berdasarkan
perluasan mandat dan perubahan tersebut, UNESA tetap memiliki enam fakultas
yang juga mengalami perubahan nama, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP),
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu
Keolahragaan (FIK).
Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca
konversi, UNESA membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu
sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan
Fakultas Ekonomi Unesa tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor
Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan
Ekonomi dan Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas
Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini UNESA memiliki tujuh
fakultas.
Itulah sejarah
singkat tentang Universitas Negeri Surabaya, Jika saat ini anda adalah bagian
dari Universitas Negeri Surabaya, Anda pasti mengenal semboyan “Growing With Character”
jika diartikan dalam bahasa Indonesia, semboyan tersebut berarti tumbuh dengan
karakter . semboyan ini selalu kita jumpai setiap hari, karena “Growing With
Character” banyak di tempel dilingkungan Universitas Negeri Surabaya selain
itu, semboyan ini selalu ada dibagian belakang sampul setiap buku mata kuliah
terbitan Universitas Negeri Surabaya yang kita gunakan sehari-hari, semboyan
ini juga selalu ada di kertas ujian, baik ujian tengah semester maupun ujian
akhir semester.
Terlepas dari seberpa banyak
semboyang tersebut ditempel dan terlepas dari seberapa sering kita melihtnya,
timbul pertanyaan, apakah semua warga Universitas Negeri Surabaya telah
memahami dan mengimplementasikan semboyan yang menjadi salah satu visi
Universitas Negeri Surabaya dengan benar? Mari kita bahas bersama hakikat dan
pengimplementasian “Growing With Character”
Pendidikan Karakter adalah salah
satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk setiap
jenjang pendidikan dinegeri ini, saat ini hampir setiap institusi pendidikan
mengembangkan program pemerintah tersebut,
dengan tujuan agar mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya pandai secara akademik , namun diharapkan mampu
menjadi seseorang yang berkepribadian yang baik.
Seperti yang telah
kita ketahui latar belakang Universitas Negeri Surabaya adalah Universitas yang
mencetak ratusan bahkan ribuan sarjana pendidikan yang harus mampu memiliki
penguasaan akademis dan etis. Penguasaan
akademis berupa keterampilan dalam hal ilmu pengetahuan dan etis berupa
keterampilan dalam mengaplikasikan sikap, etika, dan karakter yang baik saat
terjun di masyarakat.
Impelementasi “Growing With
Character” dalam jenjang pendidikan hakikatnya Mengacu pada Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa (2010), Kementerian
Pendidikan Nasional telah menyusun Desain
Induk Pendidikan Karakter 2010.
Isinya mencakup antara lain kerangka dasar, pendekatan, dan strategi
implementasi pendidikan karakter.
Konfigurasi karakter ditetapkan berdasarkan
empat proses psikososisal, yaitu:
1.
Olah pikir
Nilai-nilai yang terdapat di dalam olah pikir
ini adalah cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka,
produktif, berorientasi ipteks, dan reflektif.
2.
Olah hati
Yang berasal dari olah ini adalah jujur,
beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani
mengambil resiko, rela berkorban, dan berjiwa patriotic.
3.
Olah raga
Tangguh, bersih dan sehat, disiplin, sportif,
andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, kompetitif, ceria.
4.
Olah rasa/karsa
Peduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling
menghargai, toleran, suka menolong, gotong royong, nasionalis/kosmopolit,
mengutamakan kepentingan umum, bangga menggnakan bahasa dan produk Indonesia,
dinamis, kerja keras, beretos kerja, dan gigih.
Mengacu
pada konfigurasi karakter diatas implementasi “Growing
With Character” ditingkat Universitas dapat di implementasi melalui tridharma
perguruan tinggi yang berisikan tentang Pengintegrasian nilai-nilai utama ke dalam
kegiatan pendidikan, penelitian serta publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada
masyarakat. Melalui budaya organisasi, diharapkan mampu menjadi sarana pembiasaan
dalam kepemimpinan dan pengelolaan perguruan tinggi. Melalui Kegiatan
Kemahasiswaan yang dapat diintegrasikan melalui kegiatan kemahasiswaan seperti,
Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Seni, dan unit kegiatan mahasiswa lainnya.
Melalui kegiatan sehari-hari dengan penerapan dan
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus, keluarga, dan
masyarakat.
Dengan demikian
jika kita mampu memahami hakikat dan pengimplementasian salah satu visi
Universitas Negeri Surabaya yaitu “Growing With Character” atau “Tumbuh dengan
Karakter” dengan baik maka kita akan mampu menjadi manusia dan sarjana pendidikan
maupun non pendidikan yang tidak hanya
pandai dan cakap dalam hal akademis, namun juga mampu cakap dalam bidang etis
yang merupakan keterampilan dalam mengaplikasikan sikap, etika, dan karakter
yang baik saat terjun di masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar